Aplikasi ini mengidentifikasikan diri sebagai platform sosial berlangganan bagi pembuat konten dan penggemar mereka agar tetap terhubung.
Namun, faktanya selama ini konten yang dibagikan sebagian besar berkaitan dengan konten seksual atau pornografi yang eksplisit sehingga menuai banyak pro dan kontra.
OnyFans menyatakan akan merilis lebih banyak informasi dalam beberapa hari mendatang dan mengatakan tetap berkomitmen untuk mendukung kreatornya melalui perubahan ini.
"Kami tetap berdedikasi untuk komunitas kami yang terdiri dari 130 juta pengguna dan lebih dari dua juta pembuat konten yang telah menghasilkan lebih dari lima miliar dollar AS di platform kami," kata perusahaan itu.
Baca Juga: Bhad Bhabie Raih Satu Juta Dollar dari 6 Jam Pertamanya di Only Fans
Konten berbau seks adalah keunggulan OnlyFans
Tentunya kabar ini mengejutkan banyak orang, karena bentuk konten seksual yang eksplisit tersebut sudah dianggap sebagai keunggulan dari situs OnlyFans. Situs ini berhasil meraih banyak pengguna melalui konten seksual eksplisit berbayar.
Dirilis awal tahun lalu, OnlyFans sukses menjadi perbincangan hangat kala itu. Penggunanya bisa mengunggah foto vulgar dan kemudian mendapatkan penghasilan dari biaya berlangganannya.
Praktik ini pula yang sukses menjadikan perusahaan ini kini bernilai lebih dari satu miliar dollar AS.
Karena potensinya, sejumlah bintang Hollywood bahkan telah bergabung dan membuat akun OnlyFans termasuk Cardi B, Blac Chyna, Bella Thorne dan rapper Tyga.
Lilli Sabine, salah satu kreator OnlyFans, mengaku telah menghasilkan uang berkisar 1.000-1.200 dollar AS dari berbagai foto dan video yang diunggahnya. Jumlah tersebut mencapai separuh dari pendapatan keseluruhannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "OnlyFans Larang Konten Seksual Eksplisit, Berlaku 1 Oktober"