Sonora.ID – Masturbasi merupakan aktifitas seksual yang dapat dilakukan sendiri dengan cara menstimulasi alat kelamin.
Hal ini akan membuat Anda merasa terangsang, senang, dan dapat melepaskan ketegangan. Masturbasi dapat dilakukan oleh semua gender baik wnaita maupun pria.
Namun, kebanyakan hal ini dilakukan oleh pria lantaran beberapa orang mengalami kesulitan dalam mencari pasangan, menghindari penyakit seksual, memiliki trauma, hingga tertari pada fantasinya daripada sebuah hubungan yang melibatkan fisik.
Masturbasi sendiri menjadi salah satu cara untuk mendapatkan ejakulasi. Perlu diingat, jika masturbasi dilakukan terlalu sering, hal ini akan menimbulkan sederet risiko bagi kesehatan pria.
Penasaran apa saja? Melansir dari beberapa sumber, simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Baca Juga: Urutan Golongan Darah yang Dikenal Paling Jago Hingga Cemen di Atas Ranjang
Mudah alami ejakulasi dini
Risiko terlalu sering masturbasi yaitu bisa berpotensi alami ejakulasi dini. Hal ini lantaran otot sudah dilatih menerima rangsangan yang sangat minim dengan respon maksimal.
Bahayanya, jika ejakulasi dini hal ini akan berimbas dalam hubungan seksual dalam rumah tangga. Dimana pria merasa tidak puas karena hubungan seksualnya berlangsung singkat dan tidak sesuai dengan harapannya.
Hal inilah yang menimbulkan stres dan tidak percaya diri.
Menyebabkan kebocoran katup air mani
Bagi seorang pria yang sering melakukan masturbasi, hal ini bisa menyebabkan kebocoran katup air mani.
Kondisi ini ketika cairan semen atau sperma mudah keluar. Hal ini juga akan mengganggu saraf seperti gangguan pada kemampuan saluran air mani untuk membuka dan menutup pada waktu yang tepat.
Akibatnya, lendir-lendir dapat keluar tak hanya saat ereksi saja melainkan sewaktu-waktu.
Baca Juga: Sebaiknya Jangan Buru-buru Pakai Celana Dalam Setelah Bercinta, Mengapa?