"Tidak tahu kalau PPKM di Banjarmasin diperpanjang lagi. Makanya mau jemput anak di pondok pesantren karena liburan," ujarnya singkat.
Disisi lain, posko penyekatan A. Yani KM 6, pengambilan sampel rapid test antigen juga dilaksanakan di kecamatan lain.
Termasuk juga bagi pengendara yang melintas di kawasan bundaran Kayutangi dan Lingkar Selatan, serta pengunjung di beberapa kafe.
"Ada tiga kafe yang juga didatangi petugas untuk wilayah Banjarmasin Tengah. Kafe Makara, Stay With Me dan Kota Lama," ungkap Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin.
Baca Juga: PPKM Level 4 Kota Solo Diperpanjang, Penutupan Jalan Hanya Berlaku di 6 Ruas Jalan
Machli menerangkan, setidaknya terkumpul sebanyak 201 sampel selama giat gabungan di lima kecamatan.
Hasilnya ditemukan dua orang yang dinyatakan reaktif, yang mana salah satunya adalah warga kota Banjarbaru.
"Satu orang kita temukan di pos penyekatan Kayutangi. Satu orangnya lagi di kawasan Lingkar Selatan yang merupakan warga Banjarbaru," tambahnya lagi.
Machli mengatakan, bagi warga yang ditemukan reaktif langsung diberikan edukasi oleh tenaga kesehatan di tempat dan diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri.
Baca Juga: Meski Turun ke Level 3, Wali Kota Surabaya Ingatkan Tentang Potensi Kasus Wilayah Aglomerasi