Pasalnya, kebijakan OnlyFans yang melarang konten pornografi tersebut memincu kontroversi hingga kecaman dari para penggunanya.
Karena, sebagian dari penggunanya merupakan pekerja seks yang ikut berkontribusi mempopulerkan OnlyFans hingga saat ini dikenal oleh banyak orang dan memiliki pelanggan yang tidak sedikit.
Dalam tweetnya pada 25 Agustus 2021, kemarin, pihaknya menyatakan sudah mendapatkan jaminan yang diperlukan untuk mendukung komunitas kreator mereka yang beragam.
Baca Juga: Bhad Bhabie Raih Satu Juta Dollar dari 6 Jam Pertamanya di Only Fans
“We have secured assurance necessary to support our diverse creator community and have suspended the planned October 1 policy change,” tulisnya dalam pengumuman tersebut.
Mereka memutuskan untuk kembali menjadi ‘rumah’ bagi semua genre kreator.
Thank you to everyone for making your voices heard.
We have secured assurances necessary to support our diverse creator community and have suspended the planned October 1 policy change.
OnlyFans stands for inclusion and we will continue to provide a home for all creators.
— OnlyFans (@OnlyFans) August 25, 2021
Baca Juga: Fadli Zon Terciduk Like Konten Pornografi di Twitter, Tagar #FadliZonJubirBokep Mendadak Viral