Sonora.ID - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dalam upaya mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), kementerian BUMN akan fokus kepada tiga hal yakni memastikan pendanaan bagi UMKM tetap berjalan, pendampingan dan membuka akses market.
Hal itu disampikan Menteri Erick dalam pembukaan diskusi virtual MSMEs Update 2021 “Kobarkan Semangat, UMKM Indonesia Bangkit”, Kamis (26/08/2021).
Menteri Erick menyebut, ada tiga hal dalam pendanaan UMKM yaitu pertama, melakukan kerjasama dengan Himbara salah satunya mengabungkan Holding Ultra Mikro (Umi) agar fokus pada UMKM dan turunannya.
Kedua, pendanaan di bidang digitalisasi melalui investasi, dan ketiga, membantu pendanaan sektor ekonomi mikro dan kecil Permodalan Nasional Madani (PNM).
Baca Juga: UMKM Go Online dan Go Digital Menuju UMKM Kuat, Bangsa Berdaulat
“Investasi apakah yang ada di Telkomsel karena kita memang punya investasi di starup, karena kita tau potensi starup Indonesia sangat luas kalo kita bandingkan Cina yang sekarang sudah mempunyai hampir 107 unicorn, lalu Amerika yang mempunyai 207 unicorn nah di Indonesia sendiri baru 5,” tutur Menteri Erick.
Sebagai pendampingan Erick mengatakan, pemerintah terus melakukan pendampingan dengan membangun ekosistem yang baik antar starup dengan kementerian BUMN.
“Apakah dengan Telkom Telkomsel atau bersinergi dengan logistik, Pelindo dengan macam-macam kita lakukan itu,” ucapnya.
Kemudian terkait dengan market, Erick mengatakan pihanya tidak bisa berdiri sendiri untuk itu perlu upaya sinergi agar ekosistemnya berjalan dengan baik.
“Tidak kalah penting di market, ijin kita tidak bisa berdiri sendiri seperti menara gading. Tetapi kami dalam market ini berupaya membantu daripada supaya ekosistemnya bisa lebih baik, salah satunya trobosan UMKM seperti marketplace dimana pengadaan BUMN selama ini sangat tertutup sekarang kita buka secara digital, dan di bawah 14 miliar itu harus UMKM,” ungkapnya.
Baca Juga: Kiat Startup Dalam Bertahan Ditengah Pandemi Covid-19