“Ayo anak-anak muda ikut dalam pertanian, kalo di Jepang penduduk yang kaya itu petani dan peternak,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH, MH yang hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada H. Alex Noerdin yang sudah menjadi inisiator terlaksananya kegiatan Bakti Inovasi BPPT di Sumsel.
“Pelatihan-pelatihan seperti ini saat ini sangat dibutuhkan terutama di Sumsel, karena di tahun kedua pandemi Covid-19 perekonomian sangat turun, inilah inovasi yang kita butuhkan,” tuturnya.
“Masyarakat bukan kita kasih bantuan tapi masyarakat kita kasih pelatihan,” sambung Ketua DPRD Sumsel perempuan pertama ini.
Baca Juga: Jaswita Jabar Sebut Idul Adha Adalah Momentum Bangun Peduli Sesama
Dalam sambutannya, Anita mengungkapkan jika Provinsi Sumatera Selatan yang potensial untuk dikembangkan BPPT.
“Kita tahu Sumsel bervariasi kita punya padi menjadi lumbung pangan, kita ada kopi yang belum diberi brand, padahal kita tahu kopi semendo tetapi ketika diekspor jadinya kopi lampung,” ungkapnya.
Selain itu, salah satu penerima bantuan hidrofonik Wahid Fajri mengungkapkan kebahagiaan karena mendapatkan bantuan desiminasi BPPT tersebut.
“Senang dan bersyukur, akan kami olah dan manfaatkan agar dapat menghasilkan nilai ekonomi di masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Muda Dampingi Wamentan Panen Padi Jenis Inpari 46, di Desa Parit Baru Kubu Raya