Surakarta, Sonora.ID – Dalam keadaan serba sulit akibat dari Pandemi Covid-19 seperti ini, masih ada orang yang ikhlas berbaik hati yang memikirkan keadaan orang lain.
Seperti halnya 7 pemuda asal Solo, yang memiliki itikat baik meski mereka juga tengah merasakan dampak dari keadaan ini namun menyempatkan untuk berbagi.
Dikabarkan bahwa 7 pemuda ini masing–masing berasal dari background yang berbeda-beda. Ada yang dulunya merupakan seorang pembuat perkusi, ada yang merupakan seorang musisi, dan ada juga yang bekerja di Coffeshop.
Baca Juga: Wajib PPKM Level IV, Pematang Siantar Kumpulkan 35M dari Recofusing Anggaran Belanja
Semenjak Pandemi Covid–19 ini, mereka sama–sama memutuskan untuk banting stir menjadi supplier sayur. Hal ini dikarenakan usaha terakhirnya terganjal akibat dari PPKM Darurat yang diterapkan semenjak awal bulan Juli lalu.
Berawal dari hilangnya pelanggan yang kebanyakan merupakan berasal dari hotel dan restaurant, sehingga membuat tujuh pemuda ini justru memikirkan orang yang lebih menderita dari mereka.
Dengan inisiatif, mereka mengumpulkan dana baik berbentuk uang maupun sayuran, yang kemudian dijadikan paket sayur seperti paket setelan sayur sop, paket setelan sayur asam, dan lain–lain. Lalu sayurpun dibagikan kepada masyarakat yang dirasa membutuhkan.