Nusa Lembongan Terima Mesin Desalinasi Air Tenaga Surya dari Pemerintah Australia

29 Agustus 2021 16:30 WIB
Konsulat-Jenderal Australia Bali, Anthea Griffin dan Australian Naval Attaché Jakarta, Kolonel (Laut) Rod Griffith menyerahkan bantuan Mesin Desalinasi Air Tenaga Surya.
Konsulat-Jenderal Australia Bali, Anthea Griffin dan Australian Naval Attaché Jakarta, Kolonel (Laut) Rod Griffith menyerahkan bantuan Mesin Desalinasi Air Tenaga Surya. ( Sonora/I Gede M)

Bali, Sonora.ID - Kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Canberra, telah menyerahkan mesin desalinasi tenaga surya pertama di Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung- Bali ke Yayasan Pendidikan Wisata Darma Bali (SMA Wisata Darma).

Namun, untuk sampai mesin ini di Nusa Lembongan, Dari Kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Canberra diangkut menggunakan Helikopter MH-60R, Minggu (29/8/2021).

Inisiatif ini pimpin oleh LSM Australia, Surfrider Foundation Australia, dengan dana dan dukungan dari Pemerintah Australia.

Konsulat-Jenderal Australia Bali, Anthea Griffin dalam sambutannya menyampaikan bahwa awal mula ide ini muncul pada tahun 2018, setelah LSM Australia, Surfrider Foundation dan Bottle for Botol mengunjungi sekolah tersebut dan belajar tentang akses air dan masalah sampah plastik di pulau Nusa Lembongan.

Baca Juga: Mau liburan Ke Bali? Nikmati Pesona Objek Wisata Di Pulau Nusa Penida

Lebih lanjut, disampaikan bahwa setelah menerima dana melalui program Australian Friendship Grant dari Pemerintah Australia, yayasan ini dapat membeli mesin desalinasi dari perusahaan teknologi air Australia, Moerk Water, untuk sekolah tersebut.

Moerk Water mengkhususkan diri dalam sistem pengolahan bertenaga surya berkualitas tinggi dan andal untuk masyarakat pedesaan terpencil. Mereka juga melatih anggota masyarakat setempat tentang cara menggunakan mesin desalinasi mereka sendiri.

Setelah dipasang, mesin ini akan menghasilkan 150 liter air minum bersih per jam untuk 500 orang setiap hari, kemudian, mengurangi ketergantungan pulau ini pada plastik sekali pakai. dimiliki dan dioperasikan oleh anggota masyarakat setempat, yang sebagian besar adalah perempuan.

Anthea Griffin juga mengungkapkan bahwa Bottle for Botol juga memberikan pelatihan kepada siswa dan guru tentang keberlanjutan dan polusi plastik, dan memberi botol air minum yang dapat pakai kembali kepada setiap siswa untuk digunakan setelah mesin ini beroperasi.

Baca Juga: Libur Nataru, 1.317 Penumpang per Hari, Lewat Pelabuhan Sanur ke Nusa Penida & Lembongan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm