Persentase yang dikatakan oleh orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut juga merupakan hasil yang diperoleh dengan kerja sama antar sektor, yang meliputi TNI, Polri, pihak swasta, dan masyarakat hingga politik.
Selain menilai ungkapan Anies adalah kesalah informasi, dirinya juga menganggap penting adanya penyebutan kerja sama tersebut.
“Pelaksanaan vaksinasi di Jakarta itu dilakukan oleh berbagai pihak sebenarnya. Pemprov DKI betul, tetapi tanpa dukungan dari semua sektor maka persentase tidak akan tercapai. Tanpa mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang sudah memberikan bantuan, semacam tidak menghargai orang yang telah membantu,” sambung Gilbert tegas.
Baca Juga: Siswa Tidak Wajib Vaksin untuk Mengikuti PTM di Jakarta
Dirinya menyoroti, Anies Baswedan sebaiknya memberikan pernyatan adanya kerja sama untuk menghargai kerja keras pihak lain untuk menyukseskan target vaksinasi pemerintah.
Sebelumnya, Anies memang menyatakan dalam Kongres Nasional Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), bahwa vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai 105 persen.
“Sementara tetangga ada yang masih 15 persen, ada yang 20 persen,” ungkap Anies.
Baca Juga: Cetak Kartu Vaksin Covid-19 Jadi Tren, Ini Alasan Kamu Tidak Perlu Mencetaknya!