"Itu 200 vial (permintaan), sudah dua kali kita bersurat," jelasnya.
Danny membantah stok vaksin di pusat saat ini dalam kondisi kosong. Hanya saja, dianggap lebih banyak disalurkan lewat anggota DPR RI.
"Ada yang turun, tapi banyak turun saya lihat lewat anggota dewan. Anggota dewan yang laksanakan (vaksinasi),"
"Makanya kita bingung juga ini, jangan-jangan kita disuruh istirahat ini," sambungnya.
Baca Juga: Ini Pernyataan Wali Kota Makassar Usai Diperiksa Soal Kasus Korupsi RS Batua
Danny mengaku bukannya tak bersyukur apabila penyaluran vaksin juga dilakukan anggota dewan atau instansi lainnya, seperti TNI-Polri. Namun dia memandang alangkah baiknya apabila Pemkot Makassar juga tetap bisa melakukan percepatan vaksinasi.
"Maksudnya supaya kita dapat (juga). Kita bersyukur juga tetap ada, tapi bukan pemerintah kota penyelenggaranya.Nanti ada yang mengurangi kepercayaan masyarakat ke pemerintah kota," tutupnya.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Buat Sayembara, dengan Iming-iming Hadiah Jabatan Lurah