Luwu Timur, Sonora.ID - Danau Matano, di Luwu Timur menjadi kawasan pelestarian alam yang sangat potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai destinasi wisata alam di Sulsel.
Danau Matano juga diketahui sebagai danau terdalam di Asia Tenggara setelah Danau Toba di Sumatera Utara. Kedalaman Danau Matano mencapai 590 meter, sedangkan Danau Toba mencapai 505 meter.
Danau Matano mengundang perhatian lantaran airnya yang bersih, jernih dan tenang.
Baca Juga: Danau Hoce, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Kubu Raya
Namun, keindahan Danau kebanggaan masyarakat Luwu Timur tersebut semakin terkikis lantaran banyaknya masalah. Mulai dari kerusakan Daerah Tangkapan Air (DTA), kerusakan sempadan danau, kerusakan perairan danau, serta resiko bencana.
Melihat kondisi Danau Matano yang kian memprihatinkan, PT Vale Indonesia Tbk yang beroperasi di Luwu Timur tak tinggal diam. Berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur dan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Selatan dan Maluku, baru-baru ini melakukan kampanye pengelolaan sampah dan aksi bersih danau di Dermaga Sorowako, pinggir di Danau Matano, Malili, Luwu Timur.
Baca Juga: Sandiaga Uno Gowes Sambil Menikmati Keindahan Danau Toba