Sonora.ID - Sejak awal kemunculan virus corona di dunia dan menyebabkan pandemi di berbagai wilayah, banyak teori yang beredar terkait virus yang terbilang baru ditemukan tersebut.
Tak sedikit teori yang mengungkap atau menyatakan bahwa virus corona adalah bentuk dan hasil yang dibuat oleh orang-orang ‘besar’ di negara-negara maju, yang sengaja untuk membentuk virus demi keuntungan dirinya.
Teori konspirasi tersebut bahkan masih terus berkembang hingga saat ini, ketika banyak orang sudah menjadi korban dari Covid-19 ini.
Baca Juga: Konspirasi Covid-19, Muhammad Farhan: Akal Sehat Membuat Kita Jadi Manusia
Bahkan, dikutip dari Independent, Robert David Steele yang adalah seorang pendukung QAnon yang juga mempromosikan konspirasi terkait virus mematikan tersebut, awal bulan Agustus dirinya dirawat di rumah sakit karena gejala virus corona.
Dirinya mengalami kerusakan paru-paru yang terblang parah, meski demikian mantan marinir itu masih tetap ngotot dan tidak percaya dengan adanya virus corona.
Dirinya menyebut bahwa infeksi itu sebagai tipuan dan menolak untuk menerima vaksinasi Covid-19, yang saat ini sudah menjadi hal wajib untuk melakukan berbagai aktivitas.
Baca Juga: Perusahaan Boeing Dituding Melakukan Konspirasi Kriminal, dan Dijatuhi Denda Rp 34 Triliun