"Melalui fitur yang tersedia di aplikasi ini, masyarakat yang mau divaksin tinggal pilih saja mau dimana dan kapan jadwal vaksinasi nya," ujarnya.
Johanes berharap, para penyelengara vaksin dapat mengunakan aplikasi ini agar mempermudah masyarakat untuk menerima vaksin, meski demikian, untuk mengantisipasi informasi bohong pihaknya juga akan memverifikasi terlebih dahulu jika ada penyelenggara yang akan menggunakan aplikasi tersebut.
"Bagi penyelenggara yang ingin menyelenggarakan vaksinasi silahkan gunakan aplikasi ini, namun kita akan memverifikasi dulu benar atau tidak ada vaksinasi, berapa kuota dan lain sebagainya," tutupnya.
Baca Juga: Jokowi Imbau Pemda Gencar Lakukan Vaksinasi bagi Pelajar Jelang PTM