Jika pada tahun-tahun lalu K-Pop dikritik oleh publik, kali ini K-Pop menjadi produk yang mengkritisi kehidupan sosial.
Jika beberapa tahun lalu masyarakat global menilai K-Pop sebatas pada Idol Grup, beberapa ahli sepakat bahwa K-Pop sudah menjajaki bentuk budaya populer lainnya seperti film, series, produk barang, makanan, dan lain-lain.
Kritik yang diutarakan para pelakon K-Pop tidak serta merta ditunjukkan secara eksplisit sehingga perlu pengamatan yang teliti.
Mulai dari keraguan publik atas kemampuan vokal, para idol sudah memberanikan diri untuk menyanyikan secara langsung dalam acara musik, baik yang dilakukan secara live maupun tidak.
Baca Juga: Mantap! V BTS Lagi-lagi Jadi Pria Tertampan di Dunia Kalahkan Brad Pitt
Siaran-siaran radio seperti KBS Cool FM, KBS Idol Radio, SBS Radio, Dingo Music, menjadi medium bagi para penyanyi Korea untuk menunjukkan kemampuannya dalam bernyanyi tanpa auto tune.
Bahkan dalam panggung musik sekali pun, seperti Music Bank, Mnet, dan lainnya, kamu juga bisa menyimak sekaligus mendengarkan suara asli para grup.
Meskipun di tahun-tahun sebelumnya kamu tak jarang menemukan penyanyi yang cukup sumbang dalam siaran live, belakangan ini para penyanyi menunjukkan sebaliknya.
Tahun 2017 lalu, Suga BTS dengan gamblang merespon cibiran haters akan lip sync yang dilakukan grupnya.
Melalui penampilan lagu Mic Drop pada SBS Hot Stage 2017, musisi jenius tersebut dengan sengaja tidak menyanyikan sebagian lirik dan membiarkan musik pengiringnya berlanjut tanpa ada nyanyian.
Baca Juga: Daftar Lagu Musim Panas yang Paling Banyak Diputar di Spotify, Ada BTS!