Sehingga, ungkap dia, jika wisata religi di Kalsel dikemas dengan baik, sehingga 11 miliar dolar yang biasa dihabiskan WNI untuk berwisata religi ke luar negeri, bisa diarahkan ke Kalsel.
"Sehingga bisa menambah kesejahteraan masyarakat Kalsel," paparnya.
Hanya saja, menurut Sandi, perlu dikembangkan lagi pengelolaan pariwisatanya agar lama kunjungan wisatawan ke Sekumpul bertambah, dan kualitas kunjungan melalui belanja produk ekonomi kreatif masyarakat.
"Tentunya itu akan membangkitkan ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tambahnya.
Baca Juga: Cerita Driver Ojol yang Kian Sepi Akibat Wabah Virus Corona Covid-19
Ia juga optimis akan kebangkitan ekonomi dan pariwisata di Kalsel di masa pandemi Covid 19. Kedatangannya ke Kalsel tambahnya untuk memastikan kepulihan ekonomi kreatif di Kalsel.
Kalimantan Selatan yang dikenal akan kekayaan alamnya dengan batubara ujar Bang Sandi, panggilan akrabnya, kini terlihat akan ekonomi kreatifnya. Dan ini menurutnya adalah suatu kebangkitan ekonomi nasional.
Kementeriannya berharap dengan Gubernur Kalsel bisa bekerjasama untuk membuat terobosan bagi kemajuan wisata nasional di provinsi Kalsel ini.
Baca Juga: Cerita Driver Ojol yang Kian Sepi Akibat Wabah Virus Corona Covid-19