Banyak siswa yang tidak memiliki android atau dipakai kakaknya yang di SMP atau SMA, maka pembelajaran banyak menggunakan WA.
“Kendala karena tidak punya android atau laptop, tugas-tugas tidak bisa dikerjakan hari itu, kadang menunggu karena hp dibawa orang tua atau kakak,” tukasnya.
Bagi yang tidak memiliki android sama sekali maka tugas diberikan secara manual.
Baca Juga: PTM Kembali Digelar, Siswa yang Sakit Disarankan Tetap Belajar Daring
Orang tua akan mengambil tugas disekolah, diserahkan ke siswa, siswa mengerjakannya, setelah selesai kemudian dikumpulkan kesekolah kembali oleh orang tuanya.
Saat ini SD Xaverius 9 memiliki jumlah siswa 543 dan jumlah guru 34 orang.
“Berharap orang tua siswa, guru dan murid sama-sama menjaga prokes yang ketat, sebab bila ada satu yang terpapar maka pembelajaran akan kembali daring. Juga kepada orang tua wali murid agar tidak menyalahkan sekolah bila anaknya terpapar covid, sebab ini adalah pilihan bebas, tidak ada paksaan anaknya ikut PTM. Anak SD belum ada vaksin sehingga sangat rentan terpapar, perlu sama-sama menjaga prokes,” tutupnya.
Baca Juga: SatPol PP Akan Mengawasi Jalannya PTM Sekolah-Sekolah di Palembang