Sonora.ID - Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan Nirwono Joga mengatakan ajang Formula E yang rencananya akan di selenggarakan di DKI Jakarta di tahun 2022 mendatang, masih belum perlu untuk dilakukan.
Setidaknya terdapat 3 alasan yang mendasarinya. Pertama, ajang Formula E tidak masuk dalam 23 janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sehingga, Anies tidak memiliki kewajiban “moral” untuk harus menyelenggarakan Formula E dimasa kepemimpinannya.
“Sehingga tidak ada, dalam tanda kutip kewajiban moral kalau pun Formula E tidak bisa terselenggara di era Pak Anies. Mungkin suatu saat Jakarta jadi tuan rumah Formula E terbuka kemungkinan ya,” kata Nirwono dalam diskusi virtual, Sabtu (04/09/2021).
Alasan kedua adalah pandemi covid-19. Selama setahun kedepan, menurutnya pemda DKI Jakarta masih harus fokus terhadap pengendalian dan penanganan pandemic covid-19.
Terlebih lagi, Jakarta masih merupakan episentrum dari penyebaran covid-19. Ia juga meminta pemda DKI untuk belajar dari kota-kota di negara lainnya, seperti Singapura, Australia dan Selandia Baru yang dianggap telah mampu menangani pandemi covid-19.
“Jakarta dan sekitarnya juga merupakan episentrum dari pandemi covid-19. Tentu di 2 tahun kedepan ini fokus penanganan pandemi covid-19 tetap harus jadi prioritas. Apalagi pemerintah pusat pun, ditengah pemulihan ekonomi nasional tetap mengedepankan pemulihan pandemi covid-19,” lanjut Nirwono.
Baca Juga: Kasus Data Bocor, Pengamat: Sistem Keamanan Data Kita Masih Lemah
Alasan ketiga...