"Selama ini sejak 2017 APBD Perubahan, bisa dikatakan tidak mengakomodasi kepentingan kami. Karena paket (proyek) dibikin besar dan larinya ke (proyek) jalan semua," ungkap Imam.
Untuk diketahui, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono diringkus KPK lantaran terbukti melakukan penggelapan dana dan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintahan Kabupaten Banjarnegara terhitung pada tahun 2017-2018.
Budhi Sarwono menjabat sebagai bupati di Banjarnegara pada periode 2017-2022.
Selain Budhi Sarwono KPK juga menetapkan tersangka lainnya yang bernama Kedi Afandi sebagai tersangka yang turut terlibat.
Baca Juga: Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Oleh KPK, Ini Profil Lengkap Bupati Probolinggo