Dan setelah pra simulasi selesai pun pengelola tetap menerima wisatawan dengan pembatasan maksimal 150 orang saja.
Selama corona membuat ratusan juta pendapatan dari wisata air Umbul Ponggok hilang. Dulu sebelum corona pendapatan dari umbul ponggok bisa mencapai Rp 1 miliar per bulan, tapi semenjak adanya pandemi ini omset pendapatan menurun drastis hingga Rp 200 juta per bulan.
Selama pandemi Covid-19 Objek Wisata Umbul Ponggok hanya bisa beroperasi selama 5 bulan saja. Itupun jumlah pengunjungnya sangat sedikit.
Harapan seluruh pengelola wisata di Klaten, semoga status Klaten turun menjadi level 2 dan tempat wisata bisa dibuka kembali.
Agus mengatakan dalam pengoperasian objek wisata Umbul Ponggok kelak, akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Dan ada syarat lain untuk bisa masuk ke Umbul Ponggok, yaitu harus datang dengan kondisi yang sehat.
"Selain itu, wisatawan yang bisa menunjukan kartu vaksin, akan diberikan reward yaitu diberikan diskon tertentu," kata Agus.
Kemudian, untuk wisatawan di bawah 7 tahun dan di atas 50 tahun, akan ditempatkan di tempat tertentu.
Baca Juga: Tembakau Grombol Jati Jadi Incaran Pasar Amerika dan Eropa karena Dijadikan Pembuatan Rokok Cerutu