Sonora.ID - Jepara, daerah pesisir Jawa Tengah yang terkenal akan kerajinan ukirnya yang mendunia. Namun tak hanya itu, di Jepara juga terdapat kuliner khas yang nikmat disantap, salah satu diantaranya adalah Nasi Menir atau Sego Menir.
Kuliner legendaris ini cukup khas dan spesial karena mengunakan menir, yang merupakan beras kecil-kecil, patahan padi ketika proses penumbukan atau penggilingan.
Menir ini kemudian diolah menjadi sego meniran yang populer di kalangan masyarakat Jepara. Biasanya saat menyantap sajian ini paling pas sebagai sarapan waktu pagi hari dengan ditemani secangkir teh atau pun kopi.
Pada proses pembuatannya menir ini dikukus selama 30 menit kemudian diurap dengan parutan kelapa muda dan garam secukupnya sehingga menghasilkan nasi yang pulen, lebih gurih dan bertekstur.
Baca Juga: Sego Ndoreng Kuliner Legendaris Sejak Zaman Kerajaan Bintoro Demak
Nasi Menir biasanya disajikan dengan campuran daun pepaya, daun singkong atau nangka muda atau masyarakat Jawa akrab menyebutnya dengan jangan tewel. Makin lengkap dengan tambahan lauk pauk seperti tahu tempe bacem, gesek (ikan asin) dan sambal, yang kemudian disajikan di pincuk daun pisang.
Nasi Menir ini banyak diminati oleh warga Bangsri bahkan luar Jepara. Nasi Menir ramai diburu terutama dihari libur karena cita rasanya yang otentik.
Di Bangsri sendiri mungkin hanya ada beberapa penjual Sego menir yang menjadi jujukan. Soal harga, biasanya 1 porsi sego menir dihargai Rp 3000 saja, sudah termasuk lauk pauk.
Konon, kuliner tradisional ini menjadi primadona, meski kini sudah jarang orang yang menjualnya. Bagaimana, tertarik mencicipinya? Pastikan mampir ketika berkunjung ke Jepara.
Baca Juga: Arem-arem, Jajan Pasar yang 'Marem' untuk Disantap saat Sarapan