Namun, meski telah memutuskan hal seperti itu dirinya akan memberikan pengecualian kepada beberapa pasien.
"Jika ada pasien kami yang memiliki alasan medis jelas untuk tidak mendapatkan vaksin atau suntikan pertama mereka pada 15 September, tolong beritahu kami," tulisnya.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Jika pasien mau, Marraccini mengatakan bahwa kantornya akan menyediakan janji temu virtual untuk pasien yang tidak divaksin.
Tindakan yang dilakukan oleh Lina ini sebagai bentuk respon atas tingginya kasus covid-19 yang melandaa Florida.
Untuk diketahui Florida, mengalami lonjakan besar dalam varian Delta Covid-19 yang lebih menular dan mematikan di semua negara bagian, hingga membebani rumah sakit.
Menurut data terbaru yang dirilis pada 2 September, negara bagian "Sunshine" ini mencatat 129.240 kasus baru dan 433 kematian baru.
Marraccini bergabung dengan Dr Jason Valentine dari Alabama, yang mengumumkan pada Agustus bahwa ia tidak akan lagi melihat pasien yang tidak divaksin mulai 1 Oktober.
Baca Juga: Berbagi di Masa Pandemi, Akpol Alumni 95 Gelar Vaksinasi Massal