Gowa, Sonora.ID - Kondisi AP, bocah enam tahun asal Kecamatan Tinggimoncong yang menjadi korban kekerasan orang tua dan keluarganya kini dilaporkan semakin membaik dan sudah bisa beraktivitas.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham saat mendampingi Plt Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina saat menjenguk korban yang masih dirawat di RS Syech Yusuf Gowa.
"Alhamdulillah sudah semakin membaik dan kondisi fisik anak ini juga baik," kata Kawaidah, Rabu (8/9/21).
Pemerintah Kabupaten Gowa, kata Kawaidah, terus melakukan pendampingan terhadap korban dan terus memberikan fasilitas perawatan. Menurutnya, pendampingan akan terus dilakukan hingga korban benar-benar pulih. Kawaidah mengatakan, pihaknya akan melakukan trauma healing.
Baca Juga: Genjarkan Vaksinasi Bagi Penyandang Disabilitas Di kota Denpasar, Sebanyak 1.199 Belum Tervaksin
"Insya Allah setelah korban dinyatakan sehat dan sudah bisa keluar dari rumah sakit, maka kami akan menempatkan dulu di rumah aman sambil mencari dan mengasessment keluarga yang bisa mengasuhnya," ujarnya.
Dirinya berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran kepada semua masyarakat agar selalu menjaga dan melindungi anak-anak.
Harapan yang sama juga disampaikan Plt Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina. Dirinya berharap ke depan tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap anak.
"Saya berharap kedepannya kita harus lebih sayang pada anak-anak dan jangan jadikan anak-anak sebagai bahan eksploitasi," harap Naoemi.
Baca Juga: Kaktus dan 5 Tanaman Ini Paling Ditakuti Setan, Ilmu Hitam Mental!