KH Maruf Amin : Siswa Tampak Gembira Belajar Tatap Muka

8 September 2021 16:11 WIB
Wakil Presiden KH Maruf Amin berbincang-bincang dengan Kepala Yayasan Tarakanita 5 Rawamangun, Jakarta Timur saat meninjau kesiapan sekolah tatap muka, Rabu (8/9/21)
Wakil Presiden KH Maruf Amin berbincang-bincang dengan Kepala Yayasan Tarakanita 5 Rawamangun, Jakarta Timur saat meninjau kesiapan sekolah tatap muka, Rabu (8/9/21) ( Dok Setwapres)

Melihat siswa yang begitu antusias mengikuti PTM, Wapres kembali menegaskan bahwa Pemerintah Pusat akan terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19, agar pelaksanaan PTM semakin meningkat. Ia pun memastikan bahwa jumlah pasokan vaksin saat ini telah cukup untuk memenuhi target vaksinasi nasional, bahkan diharapkan selesai pada Desember 2021.

“(Untuk) mempercepat vaksinasinya, ini menyangkut tentu tersedianya vaksinator yang bisa didistribusikan. Oleh karena itu, tidak hanya mengandalkan tenaga kesehatan dari dinas-dinas (kesehatan), tapi juga (perlu) ada intervensi ditambah dengan (petugas) dari TNI, Polri, (dan) juga tenaga dari BKKBN,” harap Wapres.

Dengan dukungan tenaga vaksinator dari 4 instansi ini, termasuk berbagai organisasi, peruruan tinggi, dan relawan, Wapres meyakini percepatan vaksinasi akan terlaksana dengan baik.

“Sekarang (target vaksinasi) sudah naik, kalau tadinya di bawah satu juta (per hari), sekarang sudah di atas 1 juta. Dan sekarang sedang dipacu supaya lebih dari 2 juta (per hari). Itu yang sedang diusahakan,” ungkapnya.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan untuk menjamin amannya pelaksanaan PTM Terbatas di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan uji coba pada April-Juni 2021 terhadap 81 sekolah melalui dua kali asesmen.

“Dari pengalaman itu, tidak ditemukan kasus penularan. Ini pengalaman selama April, Mei, Juni. Nah, kali ini kita baru menjalani 10 hari, sejauh ini alhamdulillah tidak ada kasus penularan yang terjadi,” kata Anies.

Pemprov DKI Jakarta akan terus memantau perkembangan PTM Terbatas ini, termasuk meminta sekolah memastikan bahwa siswa yang mengikuti PTM tidak tinggal dengan keluarga yang salah satu anggotanya sedang terpapar Covid-19.

“Sekolah memantau mereka yang bisa masuk bila di rumahnya itu tidak ada yang positif Covid-19, kemudian yang kedua bila anak dua hari berturut-turut tidak masuk sekolah, maka sekolah harus mencari tahu apa yang terjadi pada anak itu. Bila ada kasus, maka mereka otomatis tidak bisa masuk,” tutup Anies.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm