Selain itu, Presiden mengatakan, bendungan ini juga bermanfaat untuk ketahanan air, mereduksi banjir Sungai Gillireng sebesar 489 meter per detik, serta menyediakan air baku sebanyak 145 liter per detik untuk enam kecamatan di Kabupaten Wajo.
Bendungan ini nantinya juga berfungsi sebagai daerah konservasi yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata dan memberikan alternatif pendapatan baru bagi masyarakat.
Turut mendampingi Presiden yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Wajo Amran Mahmud.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Bakal Hadirkan Jalan Tambang di Kabupaten Gowa