Stop Beauty Shamming sebagai Bentuk Dukungan kepada Perempuan Plus Size
Setahun setelah disepakatinya tagline ‘Semua Bisa Cantik’, Idho bersama timnya mulai menggaungkan gerakan bernama ‘Stop Beauty Shamming’ untuk menghilangkan standar kecantikan pada perempuan.
Dirinya menjelaskan bahwa gerakan ini bukan hanya sebuah keisengan semata, tetapi itu sebagai bentuk dukungan kepada orang-orang yang sering dihina karena dinilai tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ada.
Idho mengaku banyak sekali pesan yang masuk dengan isi mengenai curahan hati para perempuan korban dari hinaan tersebut.
Fakta yang sedikit mengejutkan juga diungkap oleh Idho bahwa ternyata orang-orang terdekat seperti keluarga yang melakukan diskriminasi kecantikan kepada seseorang.
Baca Juga: Bikin Makin Bahagia dan Sehat, Terapkan 3 Kunci Body Positivity!
Hingga hal tersebut membuat Idho merasa tidak bisa untuk diam saja.
Idho akhirnya tergerak untuk membantu para perempuan tersebut melewati masa sulit dengan bantuan dari psikolog kenalannya.
Idho mengajak 15 perempuan untuk melakukan sesi konseling selama 3 bulan penuh secara gratis melalui zoom meeting.
Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar para perempuan tersebut dapat meningkatkan kembali rasa percaya diri yang sempat hilang dikikis habis oleh perkataan orang lain.
Selain itu, para perempuan tersebut juga diberikan arahan untuk mengisi journal gratitude agar value yang mereka miliki dapat meningkat.
Baca Juga: Jangan Minder, Terima Diri Sendiri dengan Terapkan Body Positivity