Makassar, Sonora.ID - Pemerintah setempat berencana menghentikan penggunaan kapal KM Umsini untuk isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid 19.
Keputusan itu diambil menyusul pasien yang menjalani perawatan terus menurun dan banyak yang sudah sembuh.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan biasanya ada ratusan warga yang menjalani isolasi di kapal. Namun beberapa hari terakhir, tersisa 50 pasien yang menjalani perawatan.
"Tadi saya ada laporan memang sudah di antara 50 tiap hari. Terus ada 7, 12 sudah mulai turun. Ini kan menurun terus, tidak efektif lagi untuk itu," ujarnya saat ditemui, Kamis (9/9/2021).
Dengan kondisi itu, pemkot berencana menghentikan pemanfataan km umsini dalam waktu dekat.
Baca Juga: Dirut PT Pelni Temui Wali Kota Makassar, Perpanjang Kontrak KM Umsini
Pertimbangan lainnya sudah banyak warga yang telah divaksin, sehingga memiliki kekebalan terhadap virus corona.
"Kita punya vaksinasi naik menjelang 56 petsen, saya kira banyak indikasi ukuran yang menandakan kita tambah baik," sambungnya.
Danny mengaku tengah mencarikan sejumlah lokasi baru untuk tempat isolasi pasien Covid 19. Rencananya, bakal dimaksimalkan tempat isolasi yang sudah ada.
"Kita carikan tempat. Kan ada punya provinsi. Kolaborasi provinsi kota kan sama. Kita minta provinsi," jelasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menyebutkan sejumlah dampak program isolasi apung yaitu pasien lebih cepat sembuh dan melandainya kasus aktif covid-19.
"Itu hadirnya umsini Alhamdulillah berhasil menurunkan sampai sekarang berarti kita bersyukur bahwa umsini berhasil. Isolasi apung itu berhasil sebagai simbol dan sebagai ukuran bagi menurunnya pandemi," tutupnya.
Baca Juga: Pemkot Makassar Perpanjang Kontrak KM Umsini Sebagai Tempat Isolasi