Banjarbaru, Sonora.ID – Pemprov Kalsel melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) menggelar forum Discussion grup (FGD) dalam rangka menampung saran dan masukan terkait upaya percepatan swasembada sapi potong melalui program integrasi sapi dan sawit berbasis kemitraan usaha ternak inti plasma, Kamis (09/09) di Gedung Idham Chalid Banjarbaru.
FGD dihadiri para pemangku kepentingan, perwakilan Dirjen Perkebunan, perwakilan Dirjen peternakan dan Keswan, kepala Dinas peternakan dan perkebunan se Kalsel, rektor ULM dan Uniska, para akademisi, gabungan pengusaha sawit, pelaku usaha peternakan.
Kegiatan tersebut dihadiri baik secara virtual maupun tatap muka. FGD juga digelar dalam rangka memperingati Hari Peternakan 2021.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutannya yang dibacakan Sekdaprov, Roy Rizali Anwar mengatakan, bahwa pembangunan Perkebunan dan peternakan merupakan sektor prioritas Pemprov Kalsel dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Beratnya Hampir 1 Ton, Masjid Raya Sabilal Muhtadin Terima Sapi Kurban Presiden
"Sektor pangan dan pertanian termasuk perkebunan dan peternakan merupakan hal penting bukan saja sebagai penyediaan bahan baku tapi juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru melalui industri Hilirisasi,” kata Roy membacakan arahan Paman Birin.
Kalsel juga terus berupaya keras menuju kedaulatan pangan salah satunya adalah mencapai target swasembada sapi potong melalui program integrasi sawit sapi.
“Program ini sudah berhasil dilaksanakan di beberapa perusahaan sawit, dan diharapkan dapat terus berkembang di kemudian hari hingga tingkat pekebun rakyat dan plasma,” kata Paman Birin.
Untuk itu Pemprov Kalsel menyiapkan infrastruktur perkebunan dan peternakan sekaligus strategi dari hulu hingga hilir.
“Melalui FGD diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi untuk pembangunan perkebunan dan peternakan di Kalsel,” kata Paman Birin.
Baca Juga: Kelelahan dan Mabuk Laut, Sapi Kurban di RPH Basirih Disuntik Vitamin