1. Perhatikan kemampuan daya beli
Kemampuan daya beli ini berkaitan dengan apakah kamu ingin membeli rumah secara cash atau melalui cicilan.
Jika memilih yang kedua, maka perlu adanya perhitungan strategis.
“Anggarkan 30 persen dari pendapatan untuk dialokasikan ke cicilan KPR atau 35 sampai 40 persen biar cepat,” jelas Teguh.
Jika sudah memiliki cicilan lainnya, seperti mobil, usahakan agar angka 30 persen tersebut sudah mencakup keduanya.
Jangan sampai dengan ada cicilan lain, total penganggaran gajimu melebihi 40 persen.
Tentunya ini untuk menjaga kesehatan finansialmu.
Baca Juga: Rocky Gerung Dapat Somasi dan Diharuskan Kosongkan Rumah, Ada Apa?
2. Tentukan rumah sesuai dengan impianmu
Biasanya ketika membeli rumah, kita cenderung tidak mengerti rumah impian dan berujung pada pembelian rumah yang tidak kita harapkan.
Pun rumah impian tidak harus tentang kemewahan.
Usahakan kamu juga mengerti pemanfaatan ruang dalam rumah impianmu.
Misalnya, karena kamu adalah seorang pekerja kantoran yang membutuhkan ketenangan dalam bekerja.
Maka kamu bisa menyisakan satu ruang khusus untuk kantor pribadimu.
Baca Juga: Bisa Menguras Rezeki hingga Sulit Hamil, Pahami Penempatan Tangga Menurut Fengshui
3. Pastikan...