Semarang, Sonora.ID - Leani Ratri Oktila menjadi salah satu atlet perwakilan Indonesia cabang bulu tangkis di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 yang akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, atlet berusia 30 tahun ini berhasil menjadi satu-satunya atlet paralimpic yang berhasil membawa pulang 2 medali emas dan 1 perak di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Ia berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas pada kategori Women’s Doubles SL3-SLU5 bersama dengan Khalimatus Sadiyah dan pada kategori Mixed Doubles SL3-SLU5 bersama dengan Hary Susanto. Leani Ratri Oktila juga meraih medali perak Women’s Singles SL 4.
Prestasi yang berhasil diraih oleh Leani Ratri Oktila tidak terlepas dari semangat pantang menyerah yang Ia bawa dan dukungan dari orang-orang terdekatnya.
Baca Juga: Raih 2 Medali Emas, Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Kecelakaan sepeda motor pada tahun 2011 silam yang menyebabkan kaki dan tangan kirinya patah tidak menyurutkan semangatnya begitu saja. Kejadian tersebut justru membuat atlet asal Kabupaten Kampar, Riau ini menjadi lebih bersemangat dalam berlatih dan mengukir prestasi sebagai salah satu atlet parabadminton.
Ada banyak sekali prestasi yang berhasil diraih oleh Leani Ratri Oktila selama Ia menjadi atlet parabadminton. Tidak heran jika ia mendapat gelar sebagai atlet Parabadminton Wanita Terbaik oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) dua tahun berturut-turut yaitu pada tahun 2018 dan 2019.
Leani Ratri Oktila berharap prestasi yang Ia raih ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi banyak orang, terutama teman-teman disabilitas jika keterbatasan yang dimiliki bukanlah sebuah halangan untuk mengukit prestasi.
Baca Juga: Perolehan Sementara Medali Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020