Perpustakaan Nasional Apresiasi Para Pemenang Penulis Buku dan Musisi Terbaik

10 September 2021 17:30 WIB
Perpusnas apresiasi para pemenang penulis terbaik dan musisi terbaik 2021
Perpusnas apresiasi para pemenang penulis terbaik dan musisi terbaik 2021 ( Dok Perpusnas)

Jakarta, Sonora.Id - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI memberikan penghargaan untuk penulis buku terbaik dan musisi/kontributor karya rekam audio terbaik.

Terdapat enam subjek buku yang dinilai yakni Agribisnis, Covid-19, Investasi, Media Sosial, Pantun Indonesia, dan Pembelajaran Jarak Jauh. Dari setiap subjek dipilih enam buku terbaik.

Untuk subjek Agribisnis terbaik pertama diraih buku berjudul Kupas Tuntas Budidaya Belut karya Cahyo Saparinto dan Fajar Junariyata. Sementara subjek covid-19 diraih buku berjudul Anti Panik! Buku Panduan Virus Corona karya Jaka Pradipta dan Ahmad Muslim Nazaruddin. Untuk subjek investasi terbaik pertama diraih buku berjudul Who Wants to be a Smart Investor karya Lukas Setia Atmaja.

Buku berjudul Menggali Pundi-Pundi Lewat Tren Sosial Media meraih terbaik pertama di subjek Media Sosial, dan subjek Pantun Indonesia terbaik pertama diraih buku berjudul Semakin Santun karena Berpantun karya Achmad Fachrodji.

Subjek Pembelajaran Jarak Jauh terbaik pertama diraih buku berjudul Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online-dalam Konteks Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal, dan Impersonal karya Mudafiatun Isriyah dan Richardus Eko Indrajit.

Berbeda dari tahun sebelumnya, pada tahun ini diberikan penghargaan untuk para musisi (kontributor, pencipta, maupun penyanyi) karya rekam audio. Tema yang diangkat adalah Musik Tradisional Indonesia. Dewan juri memilih lima musisi/kontributor dari lima provinsi di Indonesia.

Karya rekam audio terbaik dari Jawa Barat diraih oleh kontributor: Sambasunda dengan judul “Kembang Gadung”, sementara dari Jawa Tengah diraih penyanyi Bram Titaley dengan lagu “Keroncong Telomoyo”.

“Si Mulih Karaben (Yang Pulang Sore Hari, Those Who Return Home at Sundown)” dengan pencipta Diaga Deparid dan penyanyi Sri Malem br. Bangun terpilih sebagai audio terbaik dari Sumatera Utara. Audio terbaik dari Kalimantan Tengah diraih oleh kontributor Central Kalimantan Art Delegation dengan judul “Tari Potoka Ponyang (Kalimantan Tengah)”, dan audio terbaik dari Jawa Timur diraih Jamhari, pencipta lagu “Terra’ Pajjer, Poteh Temor”.

Salah satu pemenang buku terbaik, Mudafiatun Isriyah, menjelaskan, karya yang ditulisnya bersama Richardus Eko Indrajit merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat untuk pembelajaran jarak jauh. Pandemi covid-19 berdampak pada berbagai sektor, termasuk pendidikan. Pemberlakukan physical distancing menjadi dasar pelaksanaan pembelajaran dari rumah.

“Untuk kalangan tertentu perubahan ini tidak mudah, perlu ada beberapa cara untuk memunculkan adanya interaksi. Buku ini dibuat agar pembaca memahami tentang social presence pada saat belajar online,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas Ofy Sofiana mengatakan, pemberian penghargaan merupakan wujud apresiasi kepada para pelaksana serah yang telah aktif melaksanakan kewajiban serah simpan, sekaligus penghargaan untuk penulis buku dan para musisi atau kontributor karya rekam audio.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm