Selebihnya, kata dia, jika peserta membludak maka puskesmas maupun rumah sakit yang mengatur bagaimana teknis di lapangan.
"Empat hari itu pelaksanaan tes-nya kota Makassar, kan tidak langsung semuanya. Jika dia tes tanggal 7 Oktober maka tes antigennya tanggal 6. Sehari sebelumnya," papar Siswanta.
Tes seleksi sendiri diketahui mundur dari jadwal sebelumnya. Awalnya diperkirakan pada pertengahan September, tetapi diundur hingga Oktober, bulan depan.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin saat dikonfirmasi juga membenarkan kebijakan pemkot tersebut.
"Iya, benar," katanya.
Sementara, Humas RSUD Daya, Wisnu mengaku pihaknya siap saja jika ditunjuk sebagai tempat fasilitas tes antigen gratis bagi peserta CPNS.
Meski, ia belum dapat informasi terbaru. Kemungkinan, kebijakan itu baru dirapatkan pada Jumat, 10 September (kemarin) dan bakal ditindaklanjuti Senin, mendatang.
Baca Juga: Pemkot Makassar Gandeng UIN Alauddin Berdayakan Warga Pesisir
Tapi, ia bilang, hal itu kemungkinan dilakukan. Apalagi, jika Pemkot yang sudah memfasilitasi. Maka sebagai RSUD pihaknya siap sedia.
"Saya belum dapat info. Tapi kalau pemerintah kota yang siapkan, ya bisa jadi. Kan, pada prinsipnya kami sebagai pelaksana layanan, siap," ujar Wisnu.
Sementara, ditanya perihal ketersediaan antigen di sana, Wisnu mengungkapkan belum tahu pasti jumlahnya. Namun sejauh ini untuk kebutuhan pasien selalu aman dan terpenuhi.
"Jumlah pastinya saya tidak tahu persis, yang pasti selama ini tercukupi untuk pasien," jawabnya.
"Yang penting ada petunjuk dari pemerintah kota, kita kan mengikut saja toh," tutupnya.
Baca Juga: Wali Kota Tegur Perumda Parkir Makassar, Belum Bayarkan Deviden