Salah satu persoalan yang menjadi perhatian Edy Rahmayadi di bidang kesehatan Sumut adalah soal pendataan.
Apalagi saat ini data sangat penting untuk menentukan status penyebaran Covid-19 suatu daerah serta menjadi acuan dalam mengambil kebijakan.
“Perubahan pendataan dari manual ke digital masih menemui kendala di kita, entah itu soal SDM (Sumber Daya Manusia), jaringan atau yang lainnya. Ini harus segera diperbaiki karena data berpengaruh besar dengan kebijakan yang diambil,” ungkap Edy Rahmayadi, didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut Faisal Arif Nasution.
Sementara itu, Soal pendataan, Ismail akan segera meningkatkan Sumber Daya Manusia dan juga teknologi informasi agar data Covid-19 di Sumut akurat.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Gubernur Sumut Gerak Cepat Keluarkan Instruksi Kepada 3 Kepala Daerah
“Ini membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak, kita akan kerjakan secepat mungkin karena seperti yang dikatakan Pak Gubernur tadi kita diburu waktu,” kata Ismail.
Kepala Dinas Kesehatan Ismail Lubis mengatakan akan segera bekerja menangani penyebaran Covid-19 di Sumut.
Langkah yang diambil salah satunya adalah memaksimalkan kader-kader kesehatan sampai di lingkungan terkecil.
“Bidan desa, kelurahan, RT, RW begitu juga kader kesehatan perlu kita maksimalkan karena merekalah yang terdekat dengan masyarakat. Bila mereka bisa mendeteksi lebih dini insya Allah, lebih banyak masyarakat Sumut yang bisa kita selamatkan,” kata Ismail.
Baca Juga: Sri Mulyani Berkunjung ke Medan untuk Salurkan Bantuan Tunai bagi Pedagang Kaki Lima