Jakarta, Sonora.Id - Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Maruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat pagi ini, Selasa (14/9), di The Media Hotel and Towers. Program vaksinasi ini merupakan kerjasama Iluni UI dengan Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia.
Dalam peninjauan tersebut, Ma'ruf Amin didampingi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Ketua Bidang Koordinasi Relawan sekaligus Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian, dan Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi program sinergitas vaksinasi tersebut. Menurutnya, hal ini akan semakin meningkatkan cakupan vaksinasi.
"Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi pentahelix yang telah dibangun, terutama dukungan dari para donatur dan sponsor sehingga kegiatan sentra vaksinasi ini dapat terlaksana," ujar Wapres.
Ia mengatakan vaksinasi berperan penting dalam terwujudnya keberhasilan penanganan pandemi COVID-19. Pemerataan pelaksanaan vaksinasi juga akan dilakukan di daerah-daerah untuk mempercepat tercapainya kekebalan imun pada masyarakat.
"Saya sudah minta kepada Kemenkes dan BNPB untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di daerah agar bisa mencapai kekebalan imunitas pada masyarakat," tutur Maruf Amin.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan pemerintah akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi melaui kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Kami akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Sesuai arahan Bapak Presiden, vaksin yang sudah tersedia saat ini langsung kami salurkan ke daerah untuk diberikan kepada masyarakat," kata Ganip.
Selain vaksinasi, Kepala BNPB yang juga selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 itu meminta masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan sebagai bagian dari pencegahan penyebaran COVID-19.
"Strategi defensif menghadapi COVID-19 saat ini adalah dengan pelaksanaan protokol kesehatan dan vaksinasi, keduanya harus berjalan berdampingan," kata Ganip.
Ia menganalogikan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi ibarat payung saat terjadi hujan. Payung tidak bisa menghentikan hujan, namun bisa melindungi diri dari terpapar hujan.