Palembang, Sonora.ID – Wali kota Palembang, Harnojoyo mengakui penyebab masih terjadinya banjir di sejumlah wilayah di Palembang menyusul hujan deras pada Senin (13/09) kemarin, disebabkan saluran drainase yang tak memadai.
Bahkan di Kawasan Simpang Dogan, membutuhkan waktu sekitar 6 jam hingga air surut.
“Curah hujan tinggi, drainase tidak sebanding dengan volume air,” ujar Harnojoyo ketika diwawancarai di Rumah Dinas Walikota Palembang, Selasa (14/09).
Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang telah mengantisipasi terjadinya genangan air bisa surut lebih cepat dengan pompa air, namun kondisi curah hujan tinggi tak membuat saluran drainase mampu menampung volume air.
“Karena pompa kita juga dalam tahap normalisasi, kita terus berupaya supaya genangan air cepat surutnya,” kata dia.
Selain cuaca penghujan masuk musim ekstrim, menurut Harnojoyo, pengaruh curah hujan yang tak dapat terprediksi pun menjadi penyebab banjir dan genangan air masih terjadi di sejumlah wilayah dataran rendah.
“Karena kita tidak bisa prediksi cuaca. Yang penting genangan air tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Ke depan, ada pompa tambahan kerjasama Pusri di Sei Buah,” timpalnya.
Baca Juga: Surat Persetujuan Wali Siswa Belum Diterima Penuh, SMP Ini Belum Gelar PTM