Sonora.ID - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Makarim menenangkan orang tua siswa untuk tidak takut anak-anaknya mengikuti Asesmen Nasional.
Menurut Nadiem, Asesmen Nasional bukan pengganti Ujian Nasional, melainkan evaluasi dan pemetaan kondisi pembelajaran.
Terutama dampak dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19 yang diyakini menyebabkan learning loss (kehilangan pembelajaran) pada peserta didik.
“Asesmen Nasional berbeda dengan Ujian Nasional dan tidak akan mempengaruhi siswa di sekolah. Jadi tidak perlu merasa stress terhadap pelaksanaan Asesmen Nasional. Saya pun merasa salut dengan Kepala Sekolah di Yogyakarta karena sudah memberikan penjelasan yang baik kepada orang tua mengenai program ini,” kata Nadiem saat berdialog dengan guru dan orang tua siswa di Pendopo Taman Siswa Yogyakarta, Rabu (15/9/2021).
Nadiem mengibaratkan Asesmen Nasional seperti medical check-up yang lengkap untuk mengetahui capaian pembelajaran siswa. Tidak hanya terbatas kemampuan kognitif, numerasi dan literasi. Tetapi juga hasil pembelajaran secara menyeluruh.
“Sudah ada beberapa yang melakukan gladi bersih (Asesmen Nasional). Dan saya lihat siswa pun mengikutinya dengan serius,” ungkap Nadiem.
Baca Juga: Jokowi Warning Wilayah PPKM Level 4 Tidak Boleh PTM Terbatas