Sonora.ID - Baru-baru ini ada sebuah video dimana terlihat banyak santri yang hendak vaksin tetapi malah menutupi telinganya.
Ternyata para santri nekat menutupi telinga antaran adanya musik keras yang diperdengarkan di tempat vaksin tersebut.
Video tersebut viral di media sosial TikTok dan hingga saat ini telah disaksikan sebanyak 3,2 juta kali oleh para nitizen.
Baca Juga: Oknum Dokter Campurkan Sperma ke Makanan Istri Temannya, Jaksa: Kejiwaan Pelaku Akan Diperiksa
Namun sayangnya viralnya video tersebut menimbulkan hate speech dan mendapatkan nyinyiran dari banyak nitizen.
Tindakan yang dilakukan para santri yang menutup telinga saat mendengarkan music dinilai nitizen terlalu berlebihan.
Tak terima ada santri yang di nyinyiri nitizen, seorang Pendakwah bernama Ustadz Hilmi Firdausi mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh para santri wajar dan ada baiknya nitizen menghargai para santri tersebut.
Baca Juga: Diduga Hina Indonesia, Petinggi Miss Supranational Andre Sleigh Diamuk Warganet!
Melalui akun twitternya Putra Nahdatul Ulama (NU) tersebut pun menyinggung mengenai kelompok yang vocal menyuarakan toleransi dan open minded namun tidak mampu menghargai pola pandang para santri.