2. Bidang pekerjaan
Setiap proyek memiliki fokus yang spesifik. Seorang manajer proyek harus siap untuk mendalami bidang pekerjaan yang meliputi proyek tersebut.
Terdapat dua dimensi yang dapat digunakan untuk memahami sebuah bidang, yakni lebar dan dalam.
Lebar berarti pemahaman akan proyek secara umum dari setiap unsur di dalamnya, sementara dalam berarti terfokus pada satu unsur yang spesifik.
Menurut Norman Yanuar, Vice President PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dan Group Head Digital Transformation MPM Group, seorang manajer proyek lebih baik memiliki pengetahuan yang melebar (generalist) terhadap bidang proyek yang ia garap.
3. Keterampilan interpersonal
Interpersonal skill atau keterampilan interpersonal, adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan menjaga hubungan secara efektif.
Keterampilan ini akan menolong seorang manajer proyek dalam mengomunikasikan arahan kepada timnya maupun menjaga relasi dengan para pemangku kepentingan (stakeholders).
Perlu tahu lebih lengkap mengenai cara-cara menjadi manajer proyek yang efektif?
Simak bincang-bincang seru dan inspiratif Norman Yanuar, Vice President PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dan Group Head Digital Transformation MPM Group yang telah berpengalaman lebih dari 14 tahun dalam perancangan dan implementasi strategi di berbagai industri, dalam episode perdana di season ketiga OBSESIF: How to Become an Effective Project Manager.
Siniar ini dapat diakses melalui Spotify, Google Podcast, dan platform pemutar audio favorit Anda lainnya. Klik ikon di bawah untuk mendengarkan!
Baca Juga: Motivator: Menjadi Pemimpin Butuh Proses yang Harus Dilewati
Baca Juga: Ingin Sukses Menjadi Sales? Ini 5 Tips Menjadi Sales yang Baik Ala James Gwee