Sonora.ID - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, investasi di 19 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah terealisasi sebesar Rp32,76 triliun.
19 kawasan KEK tersebut terdiri dari 11 KEK industri, 8 KEK parawisata, dan diantara 19 KEK tersebut 12 telah beroperasi dan 7 siap untuk dioperasikan.
Hal itu disampaikan Menko Airlangga dalam webinar Kompas Talks Peran & Tantangan KEK Mendorong Ekspor, Kamis (16/09/2021).
Airlangga mengatakan, keberadaan KEK telah menghasilkan ekspor sebesar 3,66 triliun sejak Januari sampai Juli 2021.
“Dimana ekspor itu dikontribusi dari 166 pelaku usaha atau investor yang telah melakukan invest di KEK dan menciptakan lapangan kerja sebesar 26.741 orang,” ungkap Airlangga.
Baca Juga: Wapres Prioritaskan Vaksinasi di Kalangan Guru dan Pelajar untuk Kejar PTM
Sebagai upaya untuk mendukung KEK, kata Airlangga, pemerintah kini telah melakukan sejumlah transformasi kebijakan di KEK melalui Undang-Undang (UU) no 11/2020 tentang UU Cipta Kerja.
Beberapa poin perubahan penyelenggaraan KEK antara lain aspek persyaratan, prosedur pengusulan KEK baru, peningkatan kapasitas kelembagaan di KEK, pemberian relaksasi fisikal dan pemberian kemudahan lainnya.
“ Dengan telah terbitnya regulasi tersebut diharapkan performance KEK akan meningkat secara signifikan, baik dari segi peningkatan investasi maupun penyerapan tenaga kerja sehingga KEK bisa menjadi lokomotif pertumbuhan pasca krisis ekonomi yang terjadi akibat pandemic covid-19,” tutur Menko Airlangga.
Baca Juga: Disdik Kota Jogja dan Kota Tangerang Dorong PTM Terbatas