Semarang, Sonora.ID - Kota Semarang merupakan salah satu kota yang dikenal sebagai kota multikultural yang menyimpan keberagaman budaya yang tradisi.
Keberagaman yang ada di Kota Semarang digambarkan dalam sebuah simbol atau ikon yang dikenal dengan sebutan Warak Ngendog.
Dulunya Warak Ngendog ini menjadi mainan anak-anak yang sangat populer di Kota Semarang. Warak Ngendog juga menjadi salah satu ikon yang wajib ada dalam perayaan Dugderan.
Perayaan Dugderan sendiri merupakan pasar rakyat yang diadakan di Pasar Johar setiap bulan Sya’ban dalam penanggalan Islam.
Perayaan ini diadakan setahun sekali untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Biasanya pada perayaan ini akan diisi oleh kegiatan pasar rakyat di jantung Kota Semarang.
Sebelum pandemi Covid-19, Dugderan biasa berlangsung selama seminggu sebelum memasuki puasa.
Puncak dari Dugderan sendiri adalah street festival dimana Warak Ngendog diarak di sepanjang jalan Pemuda, dari Masjid Kauman menuju Balai kota Semarang.
Baca Juga: Tenaga Kesehatan jadi Garda Terdepan Penanganan Covid-19