Adapun peserta didik yang sedang sakit dilarang mengikuti PTM. Setiap minggu agar dilakukan evaluasi PTM dan dilaporkan ke Dinas Pendidikan.
Dalam SE tersebut, sekolah juga diminta agar terus memantau perkembangan kesehatan siswa selama PTM. Jika ditemukan ada siswa yang bergejala mirip Covid-19 agar segera berkoordinasi dengan puskesmas terdekat.
Terakhir, apabila dalam pelaksanaan PTM ditemukan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di satuan pendidikan, maka sekolah wajib menghentikan PTM minimal 3 hari untuk melaksanakan sterilisasi.
Sebelumnya. Totok Agus Daryanto mengaku sedang mempersiapkan rencana PTM.
"Saya pikir PTM juga bukan hal baru, karena sudah melaksanakan sebelumnya. Artinya tidak masalah," ucapnya kepada Smart FM Banjarmasin.
Totok mengatakan, pelaksanaan PTM hanya tinggal berkoordinasi dengan sekolah-sekolah untuk menyesuaikan rekomendasi yang diberikan.
"Sesuai peraturan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, PPKM level III bisa menggelar PTM," pungkasnya.
Baca Juga: Disdik Kota Jogja dan Kota Tangerang Dorong PTM Terbatas