Sonora.ID - Jangan ngaku orang asli Semarang kalau belum pernah nyobain sajian legendaris yang keberadaannya sudah mulai sulit ditemui, yaitu Nasi Glewo.
Sajian yang populer pada tahun 70-80an itu mulai hilang dari daftar makanan khas Kota Semarang karena banyak keturunan penjual Nasi Glewo yang sudah tidak ingin meneruskan usaha para pendahulunya tersebut.
Penamaan Glewo sendiri diambil dari singkatan berbahasa Jawa ‘glewor koyore’ yang berarti koyor (otot) yang merumbai.
Nasi Glewo merupakan sajian berbahan dasar sapi yang jika dilihat sekilas penampakannya mirip dengan Nasi Koyor Semarang yang umumnya memakai daging ayam.
Baca Juga: Resep Membuat Nasi Bakar Mercon Teri dan Ayam Ala Restoran Mewah
Sedangkan, Nasi Glewo ini berbahan dasar daging sapid an koyor (otot) sapi yang direbus dan dimasak dengan bumbu-bumbu tradisional serta kuah santan dengan aroma kencur yang mendominasi.
Cara penyajiannya pun mirip dengan Nasi Koyor Semarang, yaitu disajikan di atas piring beralaskan daun pisang dan dilengkapi dengan emping melinjo serta taburan bawang goreng.
Nasi Glewo ini dapat dinikmati dengan harga yang terjangkau, yakni berkisar antara Rp 15.000 sampai Rp 20.000 saja per porsinya.
Penasaran dengan rasanya? Selamat berburu Nasi Glewo di Kota Semarang ya!
Baca Juga: Resep Membuat Nasi Bakar Mercon Teri dan Ayam Ala Restoran Mewah