Pentingnya Uji Kompetensi bagi Seorang Wartawan Menurut Ketua PWI Sumsel

20 September 2021 18:15 WIB
Ilustrasi wartawan
Ilustrasi wartawan ( )

Palembang, Sonora.ID – Uji kompetensi wartawan penting, karena merupakan suatu ukuran atau standar untuk mengetahui kemampuan wartawan dalam bekerja, berkaitan dengan jurnalistik.

Ketua PWI Sumsel H. Firdaus Komar, S.Pd, M.Si kepada Sonora (16/09/2021) mengatakan bahwa ada 3 yang diujikan dalam uji kompetensi wartawan.

“Pertama adalah kaitannya dengan kesadaran kode etik jurnalistik, hukum pers dan yang berkaitan dengan hukum pers.  Kedua adalah pengetahuan umum dan khusus dalam merencanakan liputan sampai ke peliputan, wartawan harus memiliki pengetahuan dalam topik liputan. Ketiga keterampilan atau skill yang terkait sebelum liputan dalam konteks 6 M, mencari, memperoleh, mendapatkan, menyimpan sampai mempublikasikan,” ujarnya.

Baca Juga: Direktur Uji Kompetensi Wartawan PWI Pusat Rajab Ritonga Tekankan Pentingnya UKW

Seluruh wartawan yang memenuhi standar perusahaan media bisa mengikuti uji kompetensi ini. Ada 3 kategori wartawan, yaitu wartawan muda, wartawan madya dan wartawan utama.

“Wartawan muda ada 10 mata uji, mulai dari pelaksanaan kode jurnalistik, berkaitan dengan merencanakan liputan, rapat redaksi, mencari bahan liputan, acara terjadwal, door stop, membangun jejaring, menulis berita, menyunting berita, wawancara tatap muka dan publikasi berita,” tukasnya.

Tim penguji berasal dari tim PWI pusat, uji kompetensi bukan menyatakan lulus atau tidak lulus, tetapi kompetensi atau belum kompeten.

Yang belum kompeten agar belajar lagi dan diberi kesempatan lagi untuk mengikuti uji kompetensi lagi. Sejauh ini sudah ada sekitar 254 wartawan yang kompeten atau sekitar 25 % dari seluruh wartawan di sumsel.

“Profesi wartawan sangat terbuka di Indonesia tidak seperti di Amerika yang harus lulus sekolah jurnalistik. Siapapun bisa jadi wartawan. Yang terpenting adalah kesadaran membangun dirinya, tujuan jadi wartawan untuk apa ?, wartawan harus memiliki kesadaran mencerdaskan public, jangan jadi wartawan semata-mata hanya untuk memenuhi kehidupan sehari-hari,” tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm