Arvan menegaskan kalau kehadiran fisik ini sudah baik dan harus menjadi tahapan pertama untuk membuktikan seberapa hadirnya kamu bagi pasanganmu.
Tahapan selanjutnya adalah kehadiran secara pikiran.
Jangan sampai kehadiran fisik atau kebersamaan tersebut justru disuasanai oleh diam-diaman atau sibuk dengan urusannnya masing-masing.
Ini menandakan pikiranmu dan pasanganmu absen.
Selain itu, Arvan menambahkan kalau kehadiran fisik ini tidak harus melulu tentang momen spesial yang hanya bisa dilakukan di waktu-waktu khusus, seperti honey moon.
Baca Juga: Jarang Disadari, 4 Hal yang Sering Dilakukan Pasangan Untuk Merendahkanmu
Sebaliknya, kehadiran fisik ini memang harus dilakukan secara rutin dan teratur.
Pun, kamu juga tidak perlu mengunjungi tempat-tempat mahal untuk menemukan momen terbaik bersama pasanganmu.
Kedua, kamu akan benar-benar mementingkan pasangan jika kamu rela memenuhi kebutuhan pasanganmu, terlebih bagi yang sudah menikah.
Arvan mengatakan kalau kebutuhan ini tidak dibatasi oleh kategori-kategori tertentu.
Artinya, semua kebutuhan dapat kamu penuhi.
Kamu memenuhi kebutuhannya karena kamu paham mengapa pasanganmu membutuhkan hal tersebut dan apa korelasinya dengan hubungan kalian.