Suhu yang pas
Tidak terlalu dingin, tetapi juga tidak terlalu panas. Pastikan kondisi kamaar dalam situasi yang nyaman dan suhu yang tepat.
“Menjaga suhu ruangan supaya cukup dingin, cukup nyaman,” tegasnya menambahkan.
Tidak berisik
“Tidak berisik. Kadang-kadang namanya kita tinggal di kota besar, yang namanya kehidupan itu rasanya 24 jam, yang namanya motor di mana-mana, bahkan malam hari suaranya masih terdengar,” ungkap dr. Santi.
Maka, penting untuk memfokuskan diri pada white noise seperti suara AC, suara kipas, atau suara di sekitar yang lebih lembut.
Atau bisa juga menggunakan noise cancelation yang bisa menutup telinga sehingga potensi terganggu karena suara yang berisik akan lebih rendah.
Baca Juga: Dokter: Manfaat Tidur Lebih Kuat dari pada Vitamin, Ini Penjelasannya
Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur
“Jangan lupa, gunakan tempat tidur hanya untuk tidur, jangan disambi-sambi, nyambi sebagai ruang makan, ruang keluarga, ruang bermain. Jadi, tempat tidur hanya untuk tidur,” tegasnya.
Mengapa hal ini penting? Karena tubuh akan bekerja dan membuat tanda bahwa tempat tidur menjadi tempat yang nyaman untuk beristirahat ketika tidak terbiasa beraktivitas di ruangan tersebut.
Sebaliknya, ketika banyak pekerjaan yang dilakukan di dalam tempat tidur, potensi untuk bisa nyenyak pun akan berkurang.
Baca Juga: Ternyata Makan Sebelum Tidur Punya Beberapa Manfaat Lho, Salah Satunya Dapat Mengatur Gula Darah