Walikota Sutiaji berharap smart city tersebut dapat diwujudkan dengan mengajak seluruh komponen yang terlibat untuk membangun komitmen bersama.
“Tidak ada yang sulit asal punya komitmen yang tinggi punya konsisten untuk terus maju. Dan sesungguhnya hal ini membantu serta memudahkan cara kerja kita, dalam mengevaluasi karena semua sudah by sistem,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang, Nurwidianto mengungkapkan bahwa Kominfo juga akan berupaya mendorong terwujudnya smart city di Kota Malang, guna menyokong pariwisata prioritas BTS, sebagaimana arahan Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Pemkot Malang Kembali Beri Bantuan untuk Pasien Covid-19 yang Isoman
"Ada beberapa wisata prioritas, dan Jawa Timur ini terkait BTS. Kota Malang dinilai memiliki peran penting untuk mengembangkan kawasan di titik ini. Kominfo perlu untuk melakukan pendampingan untuk pengembangan smart city untuk penunjang BTS. Ada banyak potensi dimiliki Kota Malang," kata Nurwidianto.
Ia juga mengatakan jika Isu strategis yang dapat menopang antara lain berkaitan dengan pengembangan ekonomi kreatif.
Dimana Kota Malang memiliki potensi sumber daya manusia untuk menunjang Kawasan Ekonomi Kreatif, Kawasan Wisata Herritage Kayutangan, rencana pengembangan terminal menuju BTS di Madyopuro, hingga pengembangan UMKM binaan Diskopindag yang sejalan dengan konsep smart economy.
Sumber: Press Release Humas Kota Malang