Bahkan, pakaian dan alat yang digunakan Pangeran Diponegoro juga turut dipamerkan di museum ini.
Sebelum dialih fungsikan menjadi museum, gedung Mandala Bhakti digunakan sebagai gedung pengadilan tinggi (Raad van Justitie) bagi masyarakat Eropa yang berada di Semarang yang didesain oleh I Kuhr E dan Van Leeuwen pada sekitar tahun 1930-an.
Pada tahun 1942, Gedung Mandala Bhakti berhasil direbut oleh Jepang dan dijadikan markas Kempeitai (Korps Prajurit Hukum) militer Jepang.
Berlanjut ke tahun 1950-an, gedung ini diambil alih oleh Kodam IV/Diponegoro yang kemudian dijadikan markas besar Wilayah II.
Bagi yang ingin berkunjung, jam operasional Museum Perjuangan Mandala Bhakti adalah sebagai berikut;
- Senin – Sabtu : 08.00 – 15.00 WIB
- Minggu : tutup
Alamat: Jl. Unika Soegijapranata No.1, Barusari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Berkunjung ke Museum-Museum Unik di Kota Semarang? Siapa Takut