Makassar, Sonora.ID - Pembangunan akses jalan tol Makassar New Port kini memasuki tahap persiapan.
Untuk itu, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sebagai pemilik proyek mulai melakukan sosialisasi kepada warga di dua kelurahan yang akan terkena dampak pembangunan tersebut.
Dua kelurahan yang dimaksud yakni Kelurahan Buloa dan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo.
Dalam melakukan sosialiasi, Pelindo IV menggandeng Dinas Pertanahan Kota Makassar dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel dan Forkopimda Kota Makassar serta seluruh warga dan tokoh masyarakat di dua kelurahan tersebut.
Baca Juga: Jelang PTM, Dinkes Makassar Siapkan 400 ribu Alat Swab Antigen
Senior Manager Fasilitas Pelabuhan PT Pelindo IV Arwin mengatakan, jalan tol menuju MNP ini merupakan rencana strategis pembangunan pemerintah pusat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sedangkan untuk pembebasan lahan dilaksanakan oleh Pelindo IV.
Dia menuturkan, jalan tol dengan panjang sekitar 2 km ini merupakan perpanjangan jalan tol eksisting menuju MNP. Pihaknya membutuhkan biaya kurang lebih Rp50 miliar hingga Rp60 miliar untuk sekitar 1 km lahan yang akan dibebaskan demi membangun akses jalan tol tersebut.
Sementara anggaran untuk pembangunan akses tol itu sendiri kata Arwin, berada di Kementerian PUPR sebagai pihak yang akan membangun akses jalan tol itu.
“Ditargetkan pembangunannya dimulai tahun ini. Tinggal menunggu pembebasan lahan, langsung dibangun,” ujar Arwin di Makassar, Minggu (26/9/21).
Baca Juga: MNP Akan Jadi Green Port, Ribuan Bibit Mangrove Mulai Ditanam