Makassar, Sonora.ID - Rumah Detensi Imigrasi atau Rudenim Makassar kembali mengamankan dua pengungsi orang pengungsi.
Masing-masing asal Afganistan dan Sudan. Mereka dilaporkan lantaran membuat onar di Jalan Muhajirin Tamalate, Makassar, Sabtu (25/9/21) lalu.
Kepala Rudenim Makassar Alimuddin menyampaikan, kedua pengungsi tersebut diamankan dari lokasi yang berbeda.
Pengungsi asal Afganistan (AE,48th) diamankan di wismanya. Alimuddin mengaku, AE sempat dipukul oleh beberapa orang tidak dikenal.
"Penyebabnya yang bersangkutan terlebih dahulu memukul pengelola penampungan," kata Alimuddin di Makassar, Minggu (27/9/21).
Baca Juga: Akses Jalan Tol Makassar New Port, Masuki Tahap Persiapan dan Sosialisasi
Sebelum diamankan, AE dibawa ke rumah sakit oleh petugas Rudenim untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Adapun pengungsi asal Sudan dengan inisial AMI (34 tahun) diamankan lantaran hampir dikeroyok oleh penduduk sekitar yang tidak terima dengan ucapan kasar AMI ke salah seorang tokoh masyarakat.
"Mereka para pengungsi yang bermukim di Indonesia, sudah seharusnya menghargai adat istiadat serta hukum yang berlaku di Indonesia," tegas Alimuddin.
Baca Juga: Diduga Langgar Ketertiban Umum, Warga Negara Rusia Ditahan Di Rudenim Denpasar