Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyebutkan, selain hibah pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,67 triliun untuk mendukung pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional, ekowisata, dan pelatihan SDM Pariwisata.
Pemerintah juga meluncurkan program bantuan insentif pemerintah untuk pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurut Menko Airlangga, terdapat peningkatan anggaran BIP menjadi Rp 60 miliar.
Angka tersebut 3 kali lipat lebih besar dibandingkan dana yang dialokasikan di tahun 2020 lalu.
Program ini ditujukan untuk 7 subsektor ekonomi kreatif, diantaranya adalah aplikasi, game developer, kriya, fashion, kuliner, film, dan sektor pariwisata.
Baca Juga: Menko Airlangga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang 2 Minggu, 10 Kabupaten/Kota masih Level 4