Sonora.ID - Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia semakin tidak asing dengan penerapan ekonomi syariah dalam kegiatan perputaran uang di lingkungan masyarakat.
Banyak sekali lembaga keuangan saat ini yang menyediakan dan menawarkan sistem ekonomi syariah untuk mengelola keuangan milik para nasabah.
Penerapan ekonomi syariah ini juga dapat dikatakan sangat sukses karena pemerintah Indonesia telah membentuk lembaga khusus yang mengatur sistem ekonomi syariah, yaitu Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
Hal ini kemudian ditanggapi oleh Pakar Perencanaan Ekonomi bernama Mohammad Teguh saat hadir sebagai narasumber pada program Smart Financial Wisdom yang mengudara di YouTube Smart FM.
Baca Juga: Seperti Apa Pengaruh Era Digital dalam Perkembangan Ekonomi Syariah?
Menurut Teguh, lembaga keuangan atau bisnis pasti akan melayani kebutuhan dari masyarakat.
Ini menimbulkan sebuah demand muncul ke industri perbankan sehingga muncul lembaga khusus yang mengatur jalannya proses pelayanan kebutuhan masyarakat.
Sebagai contoh, Teguh menggunakan kasus ponsel yang kini sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kebutuhan tersebut, demand dari ponsel semakin meningkat per tahunnya. Sehingga, terdapat banyak industri elektronik yang mulai mengeluarkan jenis dan seri ponsel terbaru dengan kekuatan teknologi masing-masing.
Hal serupa juga dialami oleh industri syariah Indonesia secara umum.
Baca Juga: Ingin Investasi Saham sejak Dini? Pahami 3 Langkah Berikut Ini!
Teguh mengatakan bahwa beberapa tahun yang lalu, jarang sekali terdengar industri fashion khusus hijab.
Sedangkan saat ini, berbagai macam butik menawarkan style hijab dengan variasi model yang unik dan berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Ini disebabkan karena adanya demand dari kalangan perempuan yang ingin tampil stylish saat menggunakan hijab.
Sehingga, terjadi kenaikkan demand yang cukup signifikan dan membuat kehadiran fashion syariah menjadi terkenal di masa sekarang.
Begitu juga dengan industri keuangan syariah di Indonesia.
Baca Juga: Investasi Haji di BPKH Selama 25 Tahun, Aman kah Bagi Para Umat Haji?
Penerapan ekonomi syariah di Indonesia menyebabkan awareness masyarakat terhadap instrumen-instrumen syariah meningkat.
Ini membuat demand dari kebutuhan pelayanan ekonomi syariah pun meningkat tajam akhir-akhir ini.
Selain itu, Teguh juga menuturkan bahwa pandemi yang membuat keadaan finansial seseorang menurun malah membuat industri syariah menjadi meningkat.
Keuangan syariah ini tidak hanya melingkupi keuangan komersial, tetapi juga social finance.
Social finance saat pandemi ini yang membuat seseorang ingin dapat berbagi dengan sesamanya dan demand ini disediakan oleh industri syariah di Indonesia.
Oleh karena itu, penerapan ekonomi syariah di Indonesia dapat dikatakan melejit dengan sangat pesat di tahun ini.